Sebagai seorang pengusaha.................................................................................................................... Kecil, ane dapat dikatakan sukses bahkan sangat sukses. Dengan usaha yang ane miliki kini ane belom memiliki tabungan dan aset apapun. Itulah letak kesuksesan ane sebagai pengusaha kecil, sebab jika tabungan dan aset ane udah banyak maka ane disebut sebagai pengusaha besar en mengingkari status sebagai pengusaha kecil. Untuk kisah selanjutnya ane nggak akan membahas soal besar en kecil, sebab ukuran nggak etis untuk menjadi status seseorang bahkan dalam forom internasional sekalipun, Bayangin dalam acara PBB, Mc'nya manggil "kita sambut keynote speaker kita selanjutnya, Perdana menteri Rusia yang tititnya Gede, Vlademir Putin" dan "Selanjutnya kita sambut Presiden Indonesia yang tititnya kecil dan merakyat Mr. Joko Widodo". Sungguh sangat tidak etis dan tidak Tititsiawi.
Nah sebagai seorang pengusaha, kini ane udah ngerasa sedikit berkembang. Kini ane sudah sedikit lebih berani karena udah mulai bisa menanggung resiko untung rugi suatu usaha. Keberanian adalah modal utama pengusaha, pengusaha tanpa keberanian itu kayak pantat gatel di dalem kereta KRL, keinginan garuk ada tapi nggak melakukan apa2. Soal bisnis ini sebenernya nggak perlu diajarin terlalu banyak teori untuk diterapkan. Membuat teori2 sukses adalah kerjaan para Motivator sebagai bentuk usaha mereka. Mereka (para Motivator) mengajarkan teori2 yang bahkan nggak akan bisa dilakukan oleh Nabi agama manapun. Tom sam Cong aja bisa Frustasi kalo mau nerapin kata2 pak Mario Teguh, Pak Mario teguh aja sampe botak mikirin kata2nya ndiri.
Nah jadi pikirin sendiri bisnis lo, gimana caranya lo bisa dapet duit.
Rabu, 28 Januari 2015
Jumat, 02 Januari 2015
I'm Here
Ada dua alasan mengapa dua tahun terakhir ane berenti nulis, yang pertama ane udah punya anak yg artinya hanya tinggal menunggu waktu saja rahasia2 ane dalam blog ini terbongkar oleh anak ane Miguel, tentunya sebagai ayah ane nggak mau hal tersebut terjadi, ibarat Zoro yg nggak mau dikenal sebagai Zoro oleh anaknya dan juga sang bapak Babi yg menunduk karna nggak mau dikenal sebagai babi oleh babi anakan.
Lalu alasan ane yang kedua adalah ane sudah tidak miring lagi. Kehidupan ane kini nyaris sama dengan para ayah lainnya. Ane bekerja, bekerja dan bekerja. Sehingga apalagi yang diharapkan dari tulisan seorang MIRINGVATOR yang tak lagi miring.
Ketika sekarang ane kembali menulis, maka ane cuma pengen menceritakan sebuah kehidupan sebuah keluarga yg normal. Saat ini keluarga kecil ane berdomisili di Kota serang, tepatnya di sebuah perumahan yg nggak jauh dari markas Kopasus, sehingga setiap hari ane melihat sekumpulan anak kecil yg sangat terobsesi dengan petasan dan api mengikuti naluri orang tuanya. Dan dimalam hari ane akan melihat dua orang bapak2 merayap, benar2 merayap di tanah dengan senapan angin ditangan untuk memburu tikus2 yg berkeliaran. Itulah sebabnya ane semakin berharap negara kita perang dengan Malaysia, agar dua bapak anggota Kopasus ini nggak lagi merayap di malam hari untuk memburu tikus.
Nggak berbeda jauh dengan likungannya, anak ane Miguel juga serasa memiliki darah militer. Tiap hari kerjaannya memanjat pagar tetangga yg tingginya 2 meter. Namun terkadang ane juga melihat sisi religius dalam diri Miguel, dia sangat suka khotbah. Tetapi sebagai anak orang batak Kristen, Miguel ini juga memiliki nilai toleransi yg tinggi terhadap umat beragama lain, Sebab hingga saat ini Miguel selalu menolak jika diberikan daging Babi. Banyak yang bertanya2 akan hal ini, namun sebagai ayahnya ane ngerti bahwa anak ane hanya ingin menghormati temen2nya yang muslim sehingga ia memungkiri naluri predatornya sebagai anak batak dan memilih menolak godaan wakwaw daging Babi.
Istri ane sekarang kerja di sebuah rumah sakit cukup ternama, kebetulan istri ane kerja di bagian portal dunia. Nama lain dari portal dunia tersebut adalah ruang ICU. Di tempat tersebut jarak dunia dan akhirat sangatlah dekat, sedikit saja ceroboh maka salah satu pasien akan menyebrang ke akhirat.
Lalu saat ini ane sendiri mendirikan sebuah tempat niaga kecil yang sulit didefinisikan. Awalnya sih ane mendirikian konter pulsa. Namun sejak hilangnya pesawat MH-370, kini kios ane juga menjual jus, parfum, batu akik, jas hujan, hp seken, aksesoris, sempat juga kerupuk dan koran. semua tersebut dijual dalam ruangan maha megah seluas 3 x 2,5 meter. Mungkin dalam waktu dekat kios ane akan bersaing ketat dengan Hypermart, Carefour dan Giant.
Berhubung sekarang udah masuk Prime Time dalam pusat niaga yg nggak jelas ini atau biar keren sebut saja Bunga. Maka ane udahin dulu posting ane kali ini. Dadah.... Muach... Luv u beb...
Lalu alasan ane yang kedua adalah ane sudah tidak miring lagi. Kehidupan ane kini nyaris sama dengan para ayah lainnya. Ane bekerja, bekerja dan bekerja. Sehingga apalagi yang diharapkan dari tulisan seorang MIRINGVATOR yang tak lagi miring.
Ketika sekarang ane kembali menulis, maka ane cuma pengen menceritakan sebuah kehidupan sebuah keluarga yg normal. Saat ini keluarga kecil ane berdomisili di Kota serang, tepatnya di sebuah perumahan yg nggak jauh dari markas Kopasus, sehingga setiap hari ane melihat sekumpulan anak kecil yg sangat terobsesi dengan petasan dan api mengikuti naluri orang tuanya. Dan dimalam hari ane akan melihat dua orang bapak2 merayap, benar2 merayap di tanah dengan senapan angin ditangan untuk memburu tikus2 yg berkeliaran. Itulah sebabnya ane semakin berharap negara kita perang dengan Malaysia, agar dua bapak anggota Kopasus ini nggak lagi merayap di malam hari untuk memburu tikus.
Nggak berbeda jauh dengan likungannya, anak ane Miguel juga serasa memiliki darah militer. Tiap hari kerjaannya memanjat pagar tetangga yg tingginya 2 meter. Namun terkadang ane juga melihat sisi religius dalam diri Miguel, dia sangat suka khotbah. Tetapi sebagai anak orang batak Kristen, Miguel ini juga memiliki nilai toleransi yg tinggi terhadap umat beragama lain, Sebab hingga saat ini Miguel selalu menolak jika diberikan daging Babi. Banyak yang bertanya2 akan hal ini, namun sebagai ayahnya ane ngerti bahwa anak ane hanya ingin menghormati temen2nya yang muslim sehingga ia memungkiri naluri predatornya sebagai anak batak dan memilih menolak godaan wakwaw daging Babi.
Istri ane sekarang kerja di sebuah rumah sakit cukup ternama, kebetulan istri ane kerja di bagian portal dunia. Nama lain dari portal dunia tersebut adalah ruang ICU. Di tempat tersebut jarak dunia dan akhirat sangatlah dekat, sedikit saja ceroboh maka salah satu pasien akan menyebrang ke akhirat.
Lalu saat ini ane sendiri mendirikan sebuah tempat niaga kecil yang sulit didefinisikan. Awalnya sih ane mendirikian konter pulsa. Namun sejak hilangnya pesawat MH-370, kini kios ane juga menjual jus, parfum, batu akik, jas hujan, hp seken, aksesoris, sempat juga kerupuk dan koran. semua tersebut dijual dalam ruangan maha megah seluas 3 x 2,5 meter. Mungkin dalam waktu dekat kios ane akan bersaing ketat dengan Hypermart, Carefour dan Giant.
Berhubung sekarang udah masuk Prime Time dalam pusat niaga yg nggak jelas ini atau biar keren sebut saja Bunga. Maka ane udahin dulu posting ane kali ini. Dadah.... Muach... Luv u beb...
Langganan:
Postingan (Atom)