Selasa, 20 April 2010

Tukang Gombal Bertobat

Hari ini ane mendapat pencerahan luar binasa. setelah sebelumnya ane berniat nerbitin post berjudul "Gombal New Version" yang beberapa isinya:

Garuda didadaku, Dirimu dihatiku
Belah dadaku, temukan panuku (eh temukan namamu deng)
Saat aku bersamamu, terasa getaran yang dahsyat (tu tandanya ada sms dr cewe laen)
Andai skarang ku harus mati, izinkan aku bertemu penghulu bersamamu
De el el

Tapi suatu hal mengubah ane hari ne, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa namun hendaknya kebebasan menggombal harus disertai tanggung jawab agar tak banyak melukai hati orang ato bahkan membuat mulut orang muntah. Secara resmi ane mengundurkan diri dari kepengurusan PMI (Penggombal Muda Indonesia), ane akan pensiun dari job ini en lebih memilih meraih kesuksesan ane dengan cara yang diizinkan BPK (Badan Pengawas Kegombalan). Pesen ane buat konco2 yg masih eksis di PMI, ingatlah "tak perlu memiliki banyak wanita disisi kita ato mengikuti naluri lelakinya Samsons, Inget kalo tulang rusuk ente yang ilang tu cuma satu so ente boleh obral gombal dengan syarat cabutin dulu tuh rusuk2mu yg laen" hue he he

Ada fakta menarik yang dikemukakan temen SMA ane si Randy:

"masyarakat indonesia itu dominan memihak yang teraniaya bro,, jadi buatlah diri kita seolah2 teraniaya dengan kesendirian dalam hidup menjomblo, kali ja ada bidadari simpatik dan terjadilah perubahan itu,, haha"

Dahsyat ne kata2 temen ane, tapi sebagai seorang yang baru aja tobat ane memilih ketawa aja deh.... hue he he...

Tidak ada komentar: