Selasa, 08 Juni 2010

Perboeroean Tjatjing dimoelai

Sore ini, ane telah memulai sejarah pening Republik miring. Sekitar pukul 16:00 WIB bersama my big bro ane melakukan suatu pengagbdian bagi nusa dan kambangan. Berhubung ane en my bro kebingungan buat ngasi makanan beberapa peliharaan Gabus Fish yang kami miliki, tercetuslah ide untuk melakukan perburuan cacing secara besar-besaran.

Bersenjatakan cangkul yang setajam pacul, kamipun memburu tanpa ampun. Alhasil banyak cacing yang ane tangkap, sebagian tertangkap utuh sementara sebagian lainnya harus terpenggal akibat keganasan My big bro dengan cangkul haus darah di tangannya.Yang membuat kecewa adalah badan cacing yang kami dapatkan kurus2, mungkin cacing2 ini lagi cacingan kali ye?

Ternyata aktivitas perburuan ini sangatlah mengasikkan, bahkan jauh lebih asik daripada mengeluarkan upil yang tlah lama terpendam. sangking asiknya ane jadi lupa waktu. Ane jadi mengerti alasan Riyan Jombang begitu banyak membantai manusia demi suatu kepuasan, mungkin Si Riyan merasa kepuasan yang sama ketika ane hendak membantai cacing2 ini en mungkin doi menganggap manusia yang doi bantai sebagai cacing.

Tak lama setelah perburuan selesai, ane mengeksekusi cacing2 malang tersebut.Ternyata ane berburu lebih banyak daripada kemampuan makannya Gabus Fish. Akhirnya timbul ide untuk Mengembangbiakkan cacing2 ini, so bagi ente2 yang bermasalah dengan kegemukan gak ada salahnya memelihara beberapa kilo cacing di perut ente buat ngabisin lemak di perut. Jangan ragu ye buat mesennya di Rumah ane, soal harga bisa nego deh!

Tidak ada komentar: